Kapolres Garut Sebut Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Tindak Pidana Atau Premanisme Di Kabupaten Garut

 


Garut – Maraknya aduan maupun laporan dari masyarakat tentang adanya aksi premanisme, pemungutan liar dan aktifitas lainnya  yang meresahkan masyarakat pada umumnya. Polres Garut menindaklanjuti keluhan dari masyarakat dengan melaksanakan kegiatan Operasi Cipta Kondusif.


Kegiatan Operasi Cipta Kondusif diawali dengan apel gabungan di Mapolres Garut yang dipimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si. Kapolres Garut menyebutkan operasi ini bergerak dalam rangka pemberantasan premanisme dan penyakit masyarakat lainnya di wilayah hukum Polres Garut. Senin (16/10/2023).


Operasi Cipta Kondusif tersebut turut dihadiri oleh Waka Polres Garut Kompol Yopi Mulyawan Suryawibawa, S.Pd, S.I.K, C.P.H., Kabagops Polres Garut Kompol Saifuddin Hamzah, M.Pd., Kasat Sabhara IPTU Masrokan, Kasie Propam Iptu Budiman, S.H., Kanit Kamsel Ipda Marlina, Personel Gabungan Polres Garut, Sat Brimob, Satpol PP, Dishub dan Dinsos Kabupaten Garut.


“Terimakasih kepada seluruh jajaran yang sudah hadir pada kegiatan Operasi Cipta kondusif dalam rangka Pemberantasan Premanisme. Apapun bentuk premanisme yang ada di wilayah Kab. Garut tidak akan kami beri ruang dan akan di berikan tindakan tegas terukur. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya Negara Hadir dalam menjamin keamanan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kab. Garut.” Imbuh Yonky.


Personil gabungan dibagi menjadi 2 tim, kedua tim ini menyusuri Kota Garut dengan patroli gabungan dan memeriksa titik-titik yang dianggap menjadi lokasi rawan premanisme serta aktifitas penyakit masyarakat lainnya.


Kapolres Garut menyebutkan bahwa kegiatan operasi cipta kondusif ini akan dilakukan continue (berkelanjutan) demi memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Garut.



Dalam kegiatan Operasi Cipta Kondusif Polres Garut tersebut personel gabungan berhasil mengamankan para pelaku Premanisme dan anak jalanan sebanyak 55 orang. Selanjutnya ke 55 orang ini didata, dicatat sidik jarinya dan dilakukan test urine oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Garut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama