Polsek Pasirwangi Polres Garut Ringkus Pelaku Penganiayaan Yang Dilakukan Secara Bersama-Sama

   


Garut – Polsek Pasirwangi Polres Garut tangani perkara dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di Jl. Raya Kp. Malati Desa Padaasih Kec. Pasirwangi Kab. Garut.


Bermula dari laporan masyarakat kepada Polsek Pasirwangi Polres Garut terkait tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama, pada hari Rabu tanggal 08 November 2023 sekitar pukul 15.00 WIB kejadian terjadi sewaktu korban Hendra saat mengendarai sepeda motor yang berboncengan dengan Iman tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh pengendara motor lain yang tidak diketahui identitasnya.


Akibat ditabrak koban dengan motor yang ia kendarai tersungkur ke tanah, dengan maksud ingin  mempertanyakan apa motif penabrak melakukan penabrakan sembari emosi mendorong badan penabrak, dalam waktu yang sama tiba – tiba datang sekelompok orang sekitar 4 orang yang tidak dikenal mendekat ke arah korban dan pendorong. Kemudian penabran dengan sekelompok orang tersebut melakukan pengeroyokan secara bersama – sama.


Dari kejadian tersebut kini korban mengalami luka memar di bagian mata, jidat dan dibagian kaki. Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Pasirwangi AKP Abusono mengatakan akan menindak lanjuti kejadian penganiayaan secara bersama-sama tersebut dengan segera.


Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut yang dibekali keterangan saksi dan bukti terlampir, Polsek Pasirwangi berhasil ciduk pelaku penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama. Penabrak atas nama “AK” (24) warga Kec. Pasirwangi Kab.Garut ditangkap bersama ke 4 pelaku penganiyaan lainnya, diantaranya ialah “DA” (26), “JS” (25), “AI” (47) dan “RA” (23).


“Alhamdulillah kurang dari 24 jam para pelaku penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama berhasil kami ringkus ke Mapolsek Pasirwangi Polres Garut. Kami akan menindaktegas seseorang ataupun segelintir orang yang mengganggu kondusifitas di Kecamatan Pasirwangi.” Imbuh Abusono.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama