Polres Garut Amankan dan Bina Sekelompok Remaja Yang Meresahkan Masyarakat

 


Garut – Menindaklanjuti pengaduan dari warga, Sat Reskrim Polres Garut amankan sekelompok remaja yang melakukan perkelahian dan meresahkan masyarakat sekitar di Kampung Suci Gang Famili Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Sabtu (21/10/2023).


Menurut keterangan warga sekelompok remaja tersebut meminum minuman alkohol kemudian melakukan perkelahian yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan untuk masyarakat sekitar pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober sekitar pukul 23.00 WIB. 


Setelah menerima pengaduan dari masyarakat tersebut, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, S.H, M.M, mengintruksikan anggota Sat Reskrim Polres Garut melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi berkumpulnya sekelompok remaja tersebut yang sedang berada dalam satu rumah/kontrakan.


Anggota Sat Reskrim Polres Garut mengamankan 10 orang remaja laki-laki dan 3 orang remaja perempuan yang terlibat perkelahian dan meminum minuman beralkohol di lokasi tersebut. Selain itu anggota pun mengamankan barang bukti berupa minuman beralkohol dan minuman oplosan lainnya.


“Saat penggerebakan anggota kami menemukan sekelompok remaja laki-laki dan perempuan yang berkumpul dalam satu kamar di salah satu rumah yang sama. Dan ternyata mereka masih tergolong di bawah umur dengan rentan usia antara 13 tahun sampai 18 tahun.”  Kata Ari.


Sat Reskrim Polres Garut melakukan pendataan dan penyidikan sidik jari kepada 13 orang remaja tersebut, anggota juga melakukan pembinaan dan pemberian sanksi disiplin agar para remaja tidak mengulangi perbuatan yang sama serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.


“Selain itu kami pun memanggil para orang tua dan Kepala Desa setempat agar membantu mengawasi perilaku anak-anaknya dan membuat surat pernyataan atau perjanjian tidak mengulangi hal yang sama dan tidak terjerumus kenakalan remaja yang dapat merugikan masa depan sang anak itu sendiri. Dan kini ke 13 orang remaja tersebut sudah kami kembalikan kepada para orang tuanya.” Pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama